Menyesal Tidak Mengetahui
Ini Dari Dulu, Ini 7 Rahasia Mendidik Anak
1.
Jika melihat anakmu menangis, jangan buang waktu
untuk mendiamkannya. Coba tunjuk burung atau awan di atas langit agar ia
melihatnya, ia akan terdiam. Karena psikologis manusia saat menangis, adalah
menunduk.
2. Jika ingin anak-anakmu
berhenti bermain, jangan berkata: “Ayo, sudah mainnya, stop sekarang!”. Tapi
katakan kepada mereka: “Mainnya 5 menit lagi yaaa”. Kemudian ingatkan kembali:
“Dua menit lagi yaaa”. Kemudian barulah katakan: “Ayo, waktu main sudah habis”.
Mereka akan berhenti bermain.
3. Jika engkau berada di
hadapan sekumpulan anak-anak dalam sebuah tempat, yang mereka berisik dan
gaduh, dan engkau ingin memperingatkan mereka, maka katakanlah: “Ayoo.. Siapa
yang mau mendengar cerita saya, angkat tangannya..”. Salah seorang akan
mengangkat tangan, kemudian disusul dengan anak-anak yang lain, dan semuanya
akan diam.
4. Katakan kepada anak-anak
menjelang tidur: “Ayo tidur sayang.. besok pagi kan kita sholat subuh”, maka
perhatian mereka akan selalu ke akhirat. Jangan berkata: “Ayo tidur, besok kan
sekolah”, akhirnya mereka tidak sholat subuh karena perhatiannya adalah dunia.
5. Nikmati masa kecil
anak-anakmu, karena waktu akan berlalu sangat cepat. Kepolosan dan
kekanak-kanakan mereka tidak akan lama, ia akan menjadi kenangan. Bermainlah
bersama mereka, tertawalah bersama mereka, becandalah bersama mereka. Jadilah
anak kecil saat bersama mereka, ajarkan mereka dengan cara yang menyenangkan
sambil bermain.
6. Tinggalkan HP sesaat
kalau bisa, dan matikan juga TV. Jika ada teman yang menelpon, katakan: “Maaf
saaay, saat ini aku sedang sibuk mendampingi anak-anak”. Semua ini tidak
menyebabkan jatuhnya wibawamu, atau hilangnya kepribadianmu. Orang yang
bijaksana tahu bagaimana cara menyeimbangkan segala sesuatu dan menguasai
pendidikan anak.
7. Selain itu, jangan lupa
berdoa dan bermohon kepada Allah, agar anak-anak kita menjadi perhiasan yang
menyenangkan, baik di dunia maupun di akhirat.
_______________
Dear Ayah Bunda, Mommy
Daddy, Ummi Abi..
sudah sadari belum bahwa
adalah tugas dan kewajiban kita sebagai orang tua untuk berusaha lebih keras untuk
menanamkan nilai-nilai kebaikan pada diri anak-anak kita? memang butuh waktu
dan tenaga yang lebih, semoga anak-anak kita tumbuh menjadi anak sholeh dan
sholehah, menjadi kebanggaan orangtua, masyarakan, dan meraih cinta Sang
Pencipta nya, aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar